Kabupaten Banjarnegara Jawa
Tengah banyak memberikan pengalaman yang menarik dan berharga dalam hidup ini, karena aku sempat singgah di
Kabupaten Banjarnegara selama 1 bulan lebih untuk mengabdikan diri ini kepada
masyarakat, tepatnya pada tahun 2012. Berada di daerah pegunungan membuat
Kabupaten Banjarnegara mempunyai potensi wisata alam yang sangat luar biasa
yang sangat sayang kalau dilewatkan begitu saja.
Kabupaten yang terkenal akan Dawet
Ayu nya ini seakan selalu menghipnotis untuk kembali lagi ke sana. Beberapa
tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2016 aku kembali lagi ke Banjarnegara,
namun kali ini tujuannya beda, karena kali ini kunjungan ku ke Kabupaten
Banjarnegara tidak untuk mengabdikan diri lagi namun untuk menikmati keindahan
alam Kabupaten Banjarnegara yang begitu memesona.
Ternyata Kabupaten Banjarnegara
mempunyai banyak destinasi wisata yang mungkin masih banyak orang yang belum
tahu diantaranya : Seruling Emas, Surya Yudha Park, Kawasan Candi Arjuna Dieng,
Rafting Sungai Serayu, Bukit Asmara Situk dan masih banyak lagi. Namun kali ini
aku beserta rombongan ingin mencoba wisata yang bisa menguji adrenalin yaitu
Rafting di Sungai Serayu, sebenarnya ada beberapa operator Rafting di Sungai
Serayu ini namun kami memilih untuk rafting dan menginap di The Pikas Resort
karena rafting di The Pikas Resort ini sudah mendapatkan lisensi standar
internasional.
Lokasi The Pikas Resort Banjarnegara
The Pikas Resort ini letaknya
berada di Desa Kutasaya Kecamatan Madukara Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa
Tengah. Berada di samping Sungai Serayu membuat The Pikas Resort ini sangat
nyaman dan sejuk. Untuk menuju kesini ada dua jalur yaitu kalau dari timur
seperti Semarang atau Jogja, kalian bisa lewat Wonosobo lalu Banjarnegara. Dan
buat kalian yang dari arah barat seperti Bandung atau Jakarta, kalian bisa
lewat Purwokerto lalu Purbalingga dan sampai Banjarnegara. Untuk angkutan umum
sudah ada disini, jadi kalian tak perlu khawatir jika mau menuju kesini tetapi
menggunakan kendaraan umum.
Penginapan Joglo yang Nyaman
|
Penginapan yang nyaman dan asri |
Sore itu hujan sangat lebat
menyambut kedatangan rombongan kami di The Pikas Resort. Kami pun langsung
menuju pendapa utama untuk menyantap coffe break dan pembagian kamar. Karena
malam itu kami menginap di The Pikas Resort dan besoknya akan melakukan wisata
olahraga yang menguji adrenalin yaitu Arung Jeram (Rafting).
Penginapan di The Pikas Resort ini
sangat unik sekali karena penginapan yang satu ini menghadirkan suasana alam
yang sebenarnya. Bangunan utama penginapan berbentuk Joglo dan cottage-cottage
yang berfungsi sebagai kamar dikelilingi oleh hamparan sawah hijau, sungai
serta tempat wisata agro salak yang asri, sejuk ,dan nyaman. Adapun fasilitas
yang ada di penginapan yaitu peralatan
tidur, toilet, kamar mandi, air mineral, sarapan pagi, dan acces wifi. The
Pikas Resort ini juga mempunyai fasilitas yang sangat komplit, diantaranya,
Resto, Out Bond, Pusat Oleh-oleh, Paint Ball, Camping Ground dan Rafting.
Rafting Mengarungi Derasnya Sungai Serayu
Malam itu aku berpikir bahwa
acara rafting besok pagi akan dibatalkan, mengingat hujan deras sejak sore
hingga malam yang membuat debit air Sungai Serayu sangat tinggi sekali, aku pun
agak takut jika sewaktu-waktu ketika tidur terjadi banjir bandang karena letak
penginapan yang sangat dekat sekali dengan Sungai Serayu. Tak terasa pagi pun
tiba, mungkin karena aku terlalu capek sehingga tidur pulas.
Sekitar pukul 06.30 wib kami pun
berkumpul lagi untuk sarapan pagi, dan sarapan di The Pikas Resort ini sangat
asyik karena menu yang disajikan adalah aneka kuliner tradisional, apalagi
sarapan di pinggir Sungai Serayu sambil menikmati udara segar dan keindahan
Sungai Serayu yang terus mengalir dengan deras. Sampai pukul 08.00 wib debit
air Sungai Serayu masih cukup tinggi, namun ternyata ada kabar baik jika dari
Hulu Sungai Serayu situasi cukup aman untuk melakukan Rafting, dan akhirnya
rombongan kami pun jadi melanjutkan kegiatan rafting.
Rombongan kami pun berkumpul
untuk dibagikan peralatan rafting seperti perahu, helm, dan jaket pelampung.
Setelah itu kami menuju start poin dengan menggunakan angkutan umum, karena
nantinya finish point di The Pikas Resort. Angkutan umum yang kami gunakan ini
juga sudah termasuk dalam fasilitas rafting, kurang lebih 20 menit perjalanan
untuk sampai di start point rafting. Dan jarak yang akan kami tempuh yaitu 14
km menyusuri Sungai Serayu.
Setelah sampai di start poin
rafting, kami pun mendapatkan arahan dari pemandu rafting tentang apa saja yang
harus dan yang tidak boleh dilakukan selama rafting. Selanjutnya kami dibagi
beberapa kelompok karen satu perahu karet hanya bisa untuk enam orang dan satu
pemandu rafting. Dan sebelum memulai rafting kami dianjurkan untuk pemanasan terlebih
dahulu supaya ketika rafting tidak mengalami keram pada tangan, kaki atau pun
tubuh pada saat rafting. Selain itu kami juga berdoa bersama agar tetap selamat
selama rafting sampai The Pikas Resort.
Satu demi satu perahu mulai meninggalkan
start point rafting, setelah naik perahu dan duduk sesuai formasi, akhirnya
perahu yang kami naiki juga ikut meninggalkan start point rafting. Awalnya aku
agak takut karena memang ini pertama kalinya aku mencoba wisata yang cukup
menguji adrenalin, apalagi debit air juga cukup deras karena tadi malam hujan
lebat. Namun aku harus mengalahkan rasa takut itu.
Sungai Serayu yang sangat indah dengan
pemandangan sawah dan pohon-pohon yang sangat hijau di samping kanan dan kiri membuat
rafting semakin seru dan asyik, arus yang cukup deras dan landai membuat aku
bisa menikmati pemandangan dan merasakan segarnya udara. Kami pun terus
mendayung dengan semangat sambil meneriakkan yel-yel “Roso…roso..roso” yang artinya kuat, karena kebetulan pemandu
rafting kami juga bernama Pak Roso.
Setelah seperempat perjalanan,
Pak Roso memberi aba-aba agar kami tetap waspada karena di depan kita akan menjumpai
jeram yang cukup besar, dan jika ada jeram yang dalam kami harus mengangkat
dayung keatas dan duduk turun ke bawah agar tidak terjatuh. Akhirnya kami pun
berhasil melewati jeram yang cukup dalam tadi. Kata Pak Roso itu masih belum
seberapa karena di depan nanti masih banyak jeram yang lebih extreme, kami pun
hanya bisa diam dan ketakutan.
Kami pun kembali bertemu dengan
jeram-jeram yang tidak cukup besar, suasana di perahu pun menjadi sangat ramai, karena beberapa kali kami saling
mendahului dengan perahu-perahu yang lain sambil saling menyiram air dengan
dayung masing-masing. Di perahu kami ternyata sudah disediakan air mineral, jadi
kalau kita haus kita bisa minum.
Setelah setengah perjalanan lebih
akhirnya jeram-jeram yang extreme sudah menghadang kita, Pak Roso pun memberi
arahan agar kami mendayung kedepan supaya perahu bisa melewati jalur yang
semestinya dan tidak menabrak batu besar, karena jika menabrak batu besar,
perahu yang kita naiki bisa terbalik, akhirnya perahu kami melewati jeram
dengan sempurna, tetapi ada perahu di belakang kami yang terbalik.
Beberapa kali juga ada yang
terjatuh ke sungai karena jeram sangat besar, namun rombongan yang berada di
perahu kami untungnya tidak ada yang terjatuh. Kata Pak Roso dengan nada
ngapaknya sebenarnya Sungai Serayu ini kurang cocok jika untuk pemula karena
medan nya cukup menantang, tapi kalau penasaran sih tidak apa-apa. Akhirnya
setelah melalui beberapa jeram yang sangat menantang, kita sampai di
seperempat perjalanan yang airnya cukup tenang sehingga bisa santai dan
beristirahat karena tenaga yang sudah cukup terkuras tadi.
Karena air cukup tenang dan sudah
tidak ada lagi jeram yang berbahaya, beberapa teman saling menjatuhkan ke
sungai dan saling sorak menyorak, da nada salah satu teman di perahu kami yang
terjatuh dan karena panik dia berteriak-teriak, dan setelah naik ke perahu
sempat pingsan, dan kami pun cukup khawatir dan akhirnya tersadarkan diri. Kata
Pak Roso, kalau jatuh ke sungai jangan panik, karena kita sudah memakai jaket
pelampung sehingga tidak mungkin tenggelam, kita cukup terlentang dan mengikuti
arus karena nanti juga akan dibantu naik ke atas perahu lagi.
Akhirnya perahu kami sampai di
finish point The Pikas Resort, kurang lebih 2 jam setengah kami mengarungi
Sungai Serayu sejauh 14 km. Kami pun disambut aneka cemilan berupa mendoan,
ketela goreng dan juga es kelapa muda, ternyata rafting membuat perut menjadi
lapar. Setelah itu kami pun melanjutkan makan siang dengan menu kuliner
tradisional dengan keadaan masih basah kuyup, tetapi justru itulah yang
menjadikan lebih nikmat.
10 Komentar
Wah, asyiknya ya bermalam di resortnya yang alami dan homey banget. Aku belum pernah coba rafting Zain kok masih takut hahaha..padahal iri lihat keseruan teman-teman..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAku pernah rafting di Serayu. Benaran kayaknya emang kurang cocok bagi pemula. Secara waktu itu perahuku terbalik waktu terpuntir di salah satu jeram. Deg-degan habis, tapi merasa tenang aja karena arus kencang kan cuma di jeram aja. Secara keseluruhan Serayu airnya kan tenang .
BalasHapusCerita mas bikin aku pengen rafting lagi :)
Apik yoo, depan tempat menginap ada sawah. Terus baru tahu di Sungai Serayu bisa main arung jeram. Jadi kepengen
BalasHapusUdah 10 tahunan saya gak rafting. Jadi kangen dengan aktivitas ini. Apalagi ini homestaynya nyaman banget
BalasHapusKeren banget nih Pikas resortnya. Kayaknya asyik banget ya nginap di sana. By the way aku belum pernah rafting. Takut soalnya gak bisa renang. Tapi kayaknya seru bangeet
BalasHapusBerkali-kali dapat ajakan ke Banjarnegara, tapi belum pernah juga kesampaian dolan air di Serayu. Sungguh ya ahhahahaha
BalasHapusAku jadi kangen rafting. Enak banget tuh, nginep di resort terus lanjut rafting. Sungai Serayu ini emang seru ya, lebar, banyak jeram, rafting jadi lebih menantang dan seru.
BalasHapusWah jadi ingat waktu famtrip Banjar kami gagal rafting di sini karena hujan dan berbahaya utk rafting. Duuh..jadi ngiri nih baca pengalaman asyikmu Zain..
BalasHapusJadi kangen piknik bareng teman-teman tapi mungkin nggak rafting acaranya, takuuut hihihi...
BalasHapus