Lahir dan
besar di Kabupaten Kendal Jawa Tengah membuatku sangat cinta dan bangga dengan Kabupaten
Kendal, Karena tempat kelahiranku ini tak hanya kaya akan pesona wisata alamnya
saja, tetapi juga kaya akan kuliner nya yang sangat lezat dan beraneka ragam.
Mungkin masih banyak orang yang belum tahu tentang aneka kuliner khas Kabupaten
Kendal.
Sate Bumbon yang menggoda lidah |
Dan salah satu kuliner khas Kabupaten Kendal yang sudah ada sejak dulu
dan rasanya sangat lezat dan begitu menggoda yaitu Sate Bumbon. Kuliner Sate Bumbon ini sangat unik dan tidak seperti Sate pada umumnya, karena Sate Bumbon ini terbuat dari daging sapi segar dan sebelum dibakar harus melalui beberapa proses dahulu diantaranya dikasih bumbu rempah-rempah supaya bisa menghasilkan cita rasa yang lezat dan tekstur dagingnya yang lembut. Dan nama Bumbon ini berasal dari Bahasa Jawa "Bumboni" yang artinya sebelum dibakar dikasih bumbu rempah-rempah dahulu.
Sejarah Sate Bumbon
Khas Kendal
Sate Bumbon
ini awalnya berasal dari daerah Pegandon pada masa penjajahan Jepang. Dan
penjual Sate Bumbon yang pertama kali yaitu Bapak Sarlan, beliau ketika jualan
sate sempat dicegat sama prajurit Jepang untuk dijadikan prajurit, tetapi tidak
mau dan kabur. Dan setelah itu tidak jualan Sate Bumbon lagi.
Dan Pak
Sarlan mulai jualan Sate Bumbon lagi pada tahun 1977, Pak Sarlan ini jualan menggunakan
gerobak secara keliling dari kampung ke kampung mulai pukul 16.00 wib sampai
sebelum maghrib biasanya sudah habis. Dan setelah Pak Sarlan meninggal, usaha
kuliner Sate Bumbon ini dilanjutkan oleh anaknya yaitu Pak Sarmadi. Dan warung
Sate Bumbon Pak Sarmadi ini letaknya berada di timur simpang empat Pegandon.
Dan hingga saat ini warung Sate Bumbon Pak Sarmadi di Pegandon masih buka.
Warung Sate Bumbon Pak
Junaidi
Dan salah
satu warung Sate Bumbon yang selalu ramai didatangi pengunjung yaitu Warung
Sate Bumbon Pak Junaidi, warung ini dahulu mulai buka pada tahun 1999 di
daerah Sedayu Kecamatan Gemuh, akan tetapi sejak tahun 2011 warung Sate Bumbon
Pak Junaidi ini pindah di Desa Tambakrejo Kecamatan Patebon atau dekat Hotel
Srimulyo.
Pak Junaidi
ini merupakan generasi ketiga yang meneruskan usaha Sate Bumbon dari kakeknya
yaitu Pak Sarlan. Dan warung Sate Bumbon Pak Junaidi ini buka mulai jam 09.30
pagi dan tutup sebelum maghrib, tetapi biasanya pukul 15.00 wib stok Sate
Bumbon Pak Junaidi ini sudah habis karena saking ramainya pembeli.
Warung Sate
Bumbon Pak Junaidi ini cukup luas, kira-kira bisa menampung 50 orang. Warung
Sate Bumbon ini pun cukup bersih dan letaknya yang berada di pinggir jalan
tembus Kendal – Patebon sehingga memudahkan pembeli untuk datang ke sini,
apalagi ketika jam 12.00 wib waktunya makan siang, warung ini pasti ramai
sekali, kadang para pembeli harus rela antri untuk menikmati kelezatan Sate
Bumbon khas Kendal ini.
Lezatnya Sate Bumbon Pak Junaidi |
Sate Bumbon
Pak Junaidi ini memang paling juara dibanding
Bumbon milik saudara-saudaranya yang juga membuka usaha kuliner Sate
Bumbon. Karena Pak Junaidi menggunakan bahan-bahan dengan kualitas super dan
tentunya menggunakan resep yang sudah turun temurun. Tekstur daging yang lembut
dan aroma bumbu rempah-rempah di dalam daging sangat terasa, ditambah sambal
kacang yang begitu kental membuat Sate Bumbon Pak Jumadi ini lezat tiada
tandingan nya.
Untuk bisa
menikmati kelezatan Sate Bumbon Pak Junaidi ini kalian tak perlu khawatir karena
harganya cukup cukup murah yaitu Rp.50.000 untuk satu porsi Sate Bumbon dengan
isi 10 tusuk sate. Kalian juga bisa pesan setengah porsi atau 5 tusuk sate jika
khawatir tidak habis. Tetapi biasanya satu porsi pasti habis karena rasanya
yang begitu lezat. Dan yang paling unik di sini yaitu disediakan sayur lodeh dan tauge rebus sebagai pelengkapnya dan bisa pakai nasi atau lontong.
Proses Pembuatan Sate
Bumbon
Daging sapi
segar sebelum dibakar di potong-potong kecil dan dicampur potongan nanas agar
tekstur dagingnya empuk dan lembut, kemudian daging sapi tadi dicampur bumbu
rempah-rempah dan diaduk hingga merata. Lalu adonan daging sapi tadi dicampur potongan-potongan gula aren dengan kualitas terbaik dari daerah Limbangan
Kabupaten Kendal.
Proses membakar Sate Bumbon |
Dan setelah
diaduk hingga rata dan didiamkan selama satu jam agar semua bumbu rempah-rempah
bisa meresap hingga ke dalam daging. Kemudian baru dibakar hingga matang. Dan
itulah keunikan yang menjadi ciri khas Sate Bumbon sehingga beda dengan sate
pada umumnya.
6 Komentar
Meleler dibuatnya bang..
BalasHapusDuh aku wong kendal tapi rung pernah mangan sate bumbon mas wkwk
BalasHapusAku tauuu sate iniii :D. Waktu itu lagi mau ke solo anterin mobil , dan nth kenapa kita nyasar di daerah ini mas. Laper, muter2 eh tertarik Ama soto bumbon Krn namanya lucu gitu. Lgs mesen deh, dan memang ini sate uenaaaak byangett ya. 50rb worth it lah Krn dagingnya jg gede2. Aku pgn lagi ih... Kyaknya kalo ntr mudik kg, bakal singgah di sini :)
BalasHapusSatenya sepertinya sangat enak. Bumbu yang dipakai juga menarik.
BalasHapusNanti pas lewati kendal bisa mampir ke sinj. Makasih infonya
Whoaaaaa, ini mingin-mingini banget sih. Aku suka banget sate, terutama sate ayam dan kambing. Apalagi kalau bumbunya meleeeeeer banget kaya gini. Surga banget. Belum pernah sengaja ke Kendal nih selama ini, biasanya cuma lewat atau transit. Padahal di sini banyak wisata bagus dan kuliner enak ya?
BalasHapusAku masukkan tentang sate bumbon lho di bukuku Petualangan Rumi, unik banget ada sayurnyaa..
BalasHapus