Kabupaten Batang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang menyimpan banyak destinasi wisata alam yang sangat luar biasa, karena Kabupaten Batang ini mempunyai kawasan pantai dan kawasan pegunungan, sehingga sangat lengkap sekali wisata alam yang ada di Kabupaten Batang ini, selain itu Kabupaten Batang juga kaya akan wisata kuliner, wisata budaya dan wisata buatan.
Salah satu destinasi wisata
unggulan yang ada di Kabupaten Batang yaitu Agrowisata Kebun Teh Pagilaran.
Berada di lereng Gunung Prau membuat kawasan Agrowisata Kebun Teh Pagilaran ini
mempunyai udara yang sangat sejuk dan juga mempunyai keindahan alam yang sangat
luar biasa. Kali ini aku mau mengajak kalian untuk menjelajahi keindahan
Agrowisata Kebun Teh Pagilaran Kabupaten Batang bersama rombongan Jateng
On The Spot 2021.
Akses Menuju Agrowisata
Teh Pagilaran
Untuk menuju ke lokasi Agrowista
Kebun Teh Pagilaran ini tidak begitu sulit meskipun lokasinya lumayan jauh dari
pusat kota. Karena akses jalan menuju ke sini sudah bagus. Jika kalian dari
arah barat (Jakarata) kalian bisa lewat jalan tol kemudian keluar di exit tol
Kandeman Batang, setelah itu ambil arah alun-alun Batang dan menuju ke selatan
lalu ikuti terus papan petunjuk.
Sedangkan jika kalian dari arah
timur (Semarang & Surabaya) kalian juga bisa lewat jalan tol kemudian
keluar di exit tol Kandeman Batang, atau juga bisa keluar di exit tol Weleri
Kendal lalu bisa dilanjutkan melewati jalan pantura sampai Terminal Banyuputih,
setelah itu belok kiri atau ambil arah ke selatan dan ikuti terus papan
petunjuk sampai ke lokasi. Jika ingin ke sini sangat direkomendasikan untuk
menggunakan sepeda motor ataupun mobil dengan ukuran kecil karena jalannya
cukup sempit dan berkelok-kelok.
Sejarah Agrowisata
Kebun Teh Pagilaran
Agrowisata Kebun Teh Pagilaran
ini mempunyai cerita sejarah yang cukup panjang, karena usianya sudah 100 tahun
lebih. Perjalanan Agrowisata Kebun Teh Pagilaran ini dimulai sejak tahun 1840
yang mana seorang warga Belanda bernama E. Blink membuka tanah di daerah
Pagilaran kemudian ditanami kopi dan
kina, namun sayangnya hasilnya kurang bagus sehingga diganti dengan tanaman teh
dan ternyata hasilnya sangat bagus karena tanah di daerah Pagilaran sangat cocok
untuk budidaya teh.
Lalu pada tahun 1890 terjadi kebakaran besar di pabrik the
Pagilaran, yang mana membuat produksi terhenti dan terbengkalai, infrastruktur
pun ikut rusak kala itu. Kemudian pada tahun 1920, Inggris membeli pabrik dalam kondisi rusak,
selanjutnya infrastrukturnya dibangun
dan difungsikan lagi. Salah satu infrastruktur unik, yang dibangun Inggris kala
itu ialah kereta gantung untuk mengangkut teh dari bukit-bukit langsung ke
pabrik. Inggris juga mengganti beberapa mesin produksi, salah satunya membuat
mesin pembangkit listrik tenaga air, yang masih ada wujudnya sampai sekarang.
Setelah itu saat tentara Jepang
menjajah Indonesia, kebun teh Pagilaran direbut oleh Jepang namun dialihkan
fungsinya tidak sebagai kebun teh lagi. Dan pada tahun 1945 saat Jepang dibom
atom oleh Amerika mereka meninggalkan Indonesia dan pabrik teh Pagilaran
kembali di memperbaiki pabrik teh yang terbengkalai. Dan pada tahun 1964, lewat
Menteri Pertanian Indonesia kala itu M Toyib, Pagilaran diserahkan untuk
dirawat oleh Fakultas Pertanian UGM, melalui Prof Yuso. Pada 2008, Pagilaran
pun jadi pengekspor teh kedua terbesar dari Indonesia hingga kini. Sejak
Oktober 2016, Pagilaran resmi dikelola oleh UGM secara penuh, sebagai Hak Guna
Usaha lahan Perhutani
Indahnya Panorama Kebun
Teh Pagilaran
Kebun Teh Pagilaran mempunyai
pesona yang sangat luar biasa, yang mana luasnya sekitar 1.130 hektar. Panorama
alam yang sangat indah membuat kawasan Pagilaran ini menjadi salah satu wisata
unggulan di Kabupaten Batang. Udara yang sejuk karena berada di lereng Gunung
Prau dengan ketinggian sekitar 1000 – 1.500 mdpl dengan suhu udara mulai dari
15-20 derajat celcius pastinya membuat betah para wisawan karena sangat cocok
untuk bersantai ataupun untuk self healing.
Sejauh mata memandang pasti kita
tidak akan pernah bosan melihat keindahan alam di Pagilaran ini karena mata
kita akan dimanjakan oleh hamparan pohon-pohon teh yang hijau dan sangat luas, yang
mana inilah yang menjadi magnet bagi para wisatawan baik lokal maupun
mancanegara. Untuk mengelilingi kebun teh Pagilaran ini kita juga bisa menyewa
mobil wisata dengan tarif Rp. 20.000 /orang dengan durasi selama 2 jam dan
minimal 10 orang.
Di waktu pagi hingga siang di
kebun teh Pagilaran ini kita juga akan melihat aktivitas ibu-ibu yang sedang
memetik teh. Bagi para fotografer, moment ini adalah moment yang sangat baik
untuk megambil gambar.
Pabrik Teh Pagilaran
Setelah puas mengelilingi kebun
teh, kita juga bisa melihat langsung proses pembuatan teh di Agrowisata
Pagilaran ini, yang mana pabrik di sini juga merupakan peninggalan Kolonial
Belanda yang beroperasi sejak tahun, hingga saat ini pabrik teh Pagilaran ini
bangunannya masih seperti dahulu dengan corak kas bangunan Belanda.
Pabrik teh Pagilaran ini memproduksi
berbagai macam jenis teh seperti teh hitam ortodoks, teh hijau, dan teh
spesial. Produk teh di sini memang
kwalitasnya premium dan setiap tahunnya bisa menghasilkan 8.000 ton yang mana 80
% produknya diekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Jepang, India,
Inggris, Polandia, Rusia, Amerika Serikat, Kenya dan kawasan Timur Tengah.
Di pabrik teh Pagilaran ini kita bisa melihat langsung proses produksi teh mulai dari daun teh habis dipetik hingga sudah siap diseduh. Prosesnya pun lumayan panjang mulai dari pelayuan, oksidasi dan masih banyak lagi.
Camping Ground & Taman Bermain
Agrowisata Kebun Teh Pagilaran ini merupakan tempat wisata yang sangat komplit sekali, karena tak hanya pemandangannya yang indah serta terdapat wisata edukasi juga, tetapi di sini juga terdapat tempat untuk bersantai dan bermain-main. Area camping ground dan taman bermain ini letaknya di sebelah timur masjid At Taqwa Pagilaran, terdapat banyak wahana permainan seperti danau keci, flyng fox, perahu bebek, jembatan gantung dan juga banyak spot selfi yang sangat menarik yang bisa membuat foto-foto kalian semakin cantik.
Fasilitas di Agrowisata
Kebun Teh Pagilaran
Fasilitas di Agrowisata Kebun The
Pagilaran ini sangat lengkap sekali, sehingga bisa digunakan untuk berbagai
acara, seperti acara meeting kantor, outing class, out bond, character
building, gathering komunitas hingga wedding party. Diantara fasilitas yang
tersedia di sini yaitu, mobil angkutan keliling, aula, masjid, penginapan, tempat out bond, dan masih
banyak lagi.
Pastinya akan seru sekali jika
kita berwisata ke Agrowisata Kebun Teh Pagilaran bersama keluarga ataupun
sahabat dan rekan kerja. Karena banyak pengalaman menarik yang akan kita
dapatkan selam berwisata di sini.
“Ayo berwisata ke Agrowisata
Kebun Teh Pagilaran Kabupaten Batang Jawa Tengah”
6 Komentar
Paling suka main ke kebun teh. Pemandangan yang semua serba hijau, pohon teh yang membentuk permadani dengan lorong-lorong yang membentuk pola. Sungguh menyejukan jiwa. Apa lagi agrowisata di kabupaten Batang ini juga ada pabrik tehnya, jadi deh nambah pengetahuan tentang teh
BalasHapusBisa masuk bucket list ku untuk ngajak keluarga ke Kebun Teh Pagilarang, apalagi kalau mudik suka ngelewatin daerah Batang.
BalasHapusMashaa Allah betah banget liat kebun teh, taman bermain dan lain lain komplit pokoknya ya liburan di Pagilaran belum eprnah kesana hehe
BalasHapusMelihat proses dari teh lalu bisa kita nikmati dengan santai di rumah itu memang bikin amazing yaa.. Bagaimana kita harus benar-benar menghargai hasil racikan para petani teh.
BalasHapusSeru sekali jalan-jalan ke Kebun Teh Pagilaran.
Jadi pengen main ke kebun teh Pagilaran, Zain pemandangannya indah dan udaranya sejuk nggak menyangka Batang juga punya daerah pegunungan lho..
BalasHapusJadi kangen sama Kebun Teh Pagilaran. Dulu waktu sekolah kalau bolos seringnya main ke sini. Soalnya adem banget tempatnya
BalasHapus